Skip to main content

Menghitung Tanah Urug

Di #sekedartahu kali ini kita akan menguraikan tentang cara menghitung berapa truk yang dibutuhkan untuk mengurug tanah, dengan mengetahui kebutuhanya maka kita dapat membuat anggaran biaya secara pas, serta mendatangkan tanah urug dalam jumlah pas.

Caranya cukup sederhana, yaitu menghitung berapa meter kubik area yang akan diurug, kemudian menghitung berapa meter kubik kapasitas isi satu truck, dari situ dapat kita ketahui jumlah tanah urug yang diperlukan dengan cara membagi volume area yang akan diurug dengan volume bak truk kemudian dikalikan dengan 1,2. Mengapa kita kalikan dengan 1,2…?Hal ini karena tanah itu ada kemungkinan mengembang ketika digali dan memadat ketika diurug. Mengembang dengan alasan karena ada space kosong dalam menumpuk tanah di kendaraan, dan memadat kembali karena space tersebut menyusut.
Rumus kebutuhan urugan tanah {1,2 x (volume area yang akan diurug / volume bak truk)}
Volume urugan tanah bisa kita hitung dengan satuan m, sedangkan dalam menghitung volume truk perlu memperhatikan ukuran bak nya karena akan beda kapasitas antara kendaraan yang satu dengan lainnya.
Contohnya begini, misalnya kita akan mengurug pekarangan yang berukuran 6m x 10m sedalam 2 meter, menggunakan truk dengan ukuran Bak 2,5m x 1,8 m x 1,5 m, berapa jumlah truk tanah yang dibutuhkan?  Mari kita hitung bersama..
  • Volume area yang akan diurug = 6m x 10m x 2m = 120 m2
  • Volume Bak Truk = 2,4m x 1,6m x 1,5m = 6,48 m2
  • Jadi total kebutuhan tanah urug = 1,2 x (120 m2/6,48 m2) = 22,22 truck dan dibulatkan menjadi 23 truk (jika sisa bisa ditinggikan area tertentu dalam mengurug atau ditaruh di pot untuk tanaman hijau)
Jadi dari perhitungan tersebut bisa kita simpulkan bahwa kebutuhan tanah urug sebanyak 23 truk untuk pekarangan tersebut.
Kesulitan yang mungkin terjadi adalah ketika menghitung berapa volume urugan tanah, ini bisa terjadi karena tanahnya bergelombang, atau dalam bahasa tekniknya berkontur, solusinya yaitu membuat data ukuran tanah, dibuat gambar kontur tanah, nah.. dari situ maka kita bisa menghitung volume tanah urug dengan teliti, selanjutnya untuk mengetahui berapa jumlah truk yang diperlukan maka bisa kembali menggunakan rumus diatas

Jadi bisa dikatakan bahwa semua yang berkaitan dengan bangunan atau konstruksi itu bisa terukur…dan kita harus menjadi konsumen yang pintar. Sekian dan tunggu artikel berikutnya…


by BhrePolo (copas dari bbrp artikel...gak oleh jae)

Comments

Popular posts from this blog

7 Prinsip Desain Interior dan Arsitektur

Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasi, yang di aplikasikan dalam bentuk rupa bangunan sampai perabot nya sehingga menjadi sebuah karya. Jika seorang pelukis, yang mewakili imajinasinya adalah lukisannya, maka seorang desainer Arsitektur dan Interior adalah bangunan yang dikerjakannya.

Desain Rumah Minimalis di Lahan Miring

Kali ini #tentangrumah akan membahas pemanfaatan lahan miring untuk rumah. Memiliki tanah di lahan sempit dengan permukaan yang miring bukanlah alasan bagi anda untuk membiarkannya. Lahan yang sempit sekalipun bisa anda manfaatkan untuk membangun hunian yang nyaman bagi anda dan keluarga. Bahkan, lahan yang permukaannya tidak datar dan terkesan ‘tidak menjual’ tersebut bisa anda sulap menjadi ruang hunian yang unik dan artistic. Ada begitu banyak contoh desain rumah minimalis di lahan miring yang dapat anda gunakan sebagai referensi dalam merancang hunian anda.

Konsep Rumah Tahan Gempa

Indonesia sebagai salah satu negara yang saat ini divonis sebagai daerah rawan gempa memang perlu mempertimbangkan konsep bangunan rumah tahan gempa , terutama untuk mereka yang berada di kawasan lempeng yang rawan terkena gempa.